Judul: Diamon no Ace
Episode: Season 1 (75), Season 2 (51), OVA
Pengarang: Terajima
Genre: Sport, Comedy
Osh! Osh! Osh! Kalimat favorit tokoh anime kesayangan gua sepanjang gua ngerti namanya anime. Love Love banget sama anime satu ini. Cuss langsung kita bahas aja betapa mengagumkannya Sawamura Eijun.
Episode: Season 1 (75), Season 2 (51), OVA
Pengarang: Terajima
Genre: Sport, Comedy
Osh! Osh! Osh! Kalimat favorit tokoh anime kesayangan gua sepanjang gua ngerti namanya anime. Love Love banget sama anime satu ini. Cuss langsung kita bahas aja betapa mengagumkannya Sawamura Eijun.
Oke, anime ini
berjudul Daimond no Ace atau dalam bahasa jepangnya ダイヤのエス.
Pertama kali gua baca review dari blog tetangga, ini anime punya plot yang
lumayan dan jadi rekomendasi dari berbagai pecinta anime. So, di sinilah gua,
di warnet kesayangan gua berusaha menyediakan slot memori supaya ni anime muat
di flashdisk gua yang memorinya gak seberapa. Secara ni anime banyak banget
episodenya. Season pertama dengan 75 episode dan season 2 dengan 51 episode.
Hell!!! Pertama gua liat jumlah episodenya bikin males banget kan nontonnya. Tapi
semua anggapan itu pudar, buyar, tersapu bersih ketika lo nonton episode 1 nya.
Hebat bener kan? Well, mungkin lo semua mikir kalo gua alay banget. Tapi
percaya deh, penggemar nih anime di luar sana yang jauh lebih alay banyak
banget.
Anime ini
bergenre sport, menceritakan mengenai pemain baseball berbakat yang gak sadar
kalo dia punya bakat bernama Sawamura Eijun. Hahaha aneh banget kan? Tapi di
situlah letak kepolosan Eijun yang cuma ngerti kebahagiaan bermain baseball
bareng teman-teman masa kecilnya. Pertandingan terakhir SMP Akagi berakhir
dengan kekalahan dengan lemparan terakhir eijun yang gagal di tangkap oleh
catcher. Karena lemparan terakhir itulah kehidupan baseball Eijun berbah total.
Seorang pencari
bakat (Takashima Rei) dari SMA yang memiliki klub baseball terkenal di Tokyo
bernama Seido hadir dalam pertandingan tersebut dan melihat bakat besar yang
tidak terasah. Dengan berbagai bujukan akhirnya Eijun setuju untuk pergi
melihat-lihat klub baseball Seido. Di sana dia bertemu seorang catcher jenius,
Miyuki Kazuya yang dianggap sebagai angin segar bai Seido yang sudah 6 tahun
tidak menginjakkan kaki di Koshien (lokasi tempat diadakannya turnamen baseball
SMA tingkat nasional). Melempar ke mitt Miyuki membuat Eijun tertarik untuk
membentuk battery dengan Miyuki dan mengembangkan dirinya di Seido.
Berangkat ke
Tokyo untuk mengejar impiannya menjadi pitcher hebat dan menjadi ace di Seido
bukanlah hal mudah. Kesedihan berpisah dengan teman-teman satu timnya hingga
bertemu rival yang merebut nomor ace di musim gugur tahun pertamanya di Seido.
Tapi, satu hal yang gua suka dari Eijun adalah gimana dia gak pernah nyerah
untuk mendapatkan nomor ace (nomor punggung 1) dan terus berusaha walaupun di
hari pertamanya berlatih bersama tim, Kataoka Tesshin, kepala pelatih tim
baseball Seido sudah memintanya menyerah menjadi pitcher. Di lain sisi, Kataoka
dan Miyuki menyadari bahwa Eijun adalah berlian yang tidak terasah. Eijun tidak
mengerti bagaimana melempar dengan benar, bahkan tidak bisa menangkap bola yang
mudah ketika menjadi out fielder.
Sampai saat ini
komiknya sendiri masih lanjut dengan judul Diamond no Ace Act II. Dan sampai
saat ini juga, di musim semi tahun keduanya di Seido Eijun masih belum jadi
ace. Jujur aja ini menyakitkan buat gua. Terajima (mangaka Diamond no Ace)
bener-bener hobi drama. Diperlihatkan gimana Eijun berusaha tapi juga gak dapat
pengakuan dari orang di sekitanya. Kataoka dan Miyuki terlihat lebih pro ke
Furuya (Ace Seido, rival, sekaligus teman seangkatan Eijun). Tapi sekali lagi,
kekuatan tekad dan keinginan untuk menjadi lebih kuat untuk mengantarkan timnya
menjadi pemenang di koshien gak bikin Eijun patah semangat. Bahkan Eijun selalu
menjadi penyelamat timnya ketika berada di titik krusial (nyaris kalah).
Kepolosannya bener-bener kocak. Jadi dijamin lu bakal ngakak di sepanjang 2
season ini. Lu gak bakal sadar udah berapa episode yang lu tonton karena
ceritanya bikin lu terbawa.
Masih banyak
tokoh di seri ini yang bikin ceritanya semakin hidup. Didukung dengan
soundtrack yang luar biasa. Dari opening, ending, insert music yang melengkapi
setiap adegan ngebuat anime ini jadi luar biasa. Sempurna. Gau gak tau sampe
kapan gua nunggu Eijun buat jadi ace. Jangan-jangan sampe gua punya anak juga
masih nungguin Eijun jadi ace. Hmmm... so, buat kalian yang lagi nyari anime
recommended, nih anime bisa pake banget. Lu pasti gregetan setiap nonton
animenya. Rasakan! Nikmati! Dan bersiaplah bergabung dengan para penggila
Diamond no Ace yang ngomel-ngomel setiap kali Terajima bikin Eijun kayak anak
bawang di mana seharusnya dia jadi tokoh utama. Tapi percaya deh, sometime,
Furuya like a main character more than Eijun. Eijun like a cheerleader team
while Furuya shine like a sun on the mound.
Ps: buat lu
pecinta yaoi, nih anime banyak banget doujinshinya. Lu bisa liat-liat blog gua
buat nemuin doujinshi couple kesayanga gua.